CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 23 Agustus 2010

my Facebook's note on Rif's birthday (8 july 2010)

“ one moment in our 8 years journey, we ever run on d different path leaving each other, thanks for running back to catch me when I fell down. Now I hold your hand again to reach the final destination ”

Malam ini, beberapa menit sebelum hari ulang tahunmu, seharusnya aq berada di dekatmu menemanimu melewati pergantian umurmu yang ke 28. Sayangnya, penerbangan ke Makassar untuk hari ini tidak menyediakan 1 seat pun untukmu. Tapi apalah artinya menunggu 12 jam saja sampai aku bisa bertemu denganmu, toh kita masih bisa merayakannya besok malam sampai 10 hari kedepan.

8 tahun yg lalu mungkin masing – masing dari kita berdua ga pernah berpikir bisa saling menyukai bahkan mencintai. Aq mengenalmu pertama kali sebagai seorang yg sangat arogan, dingin dan sangat tidak tau bagaimana bersikap manis. Kamu benar2 tidak tahu cara menghadapi wanita. Waktu itu rasanya sangat tidak mungkin jika harus jatuh cinta pada orang sepertimu, kamupun begitu.

Aq malah menjalin hubungan dg teman seangkatan kita, kamupun sibuk dg urusanmu sendiri dg para wanita lain juga (mungkin). Saat aku putus dengannyapun, kita masih belum menyadari perasaan masing2. Sampai setahun berlalu dan kamu memutuskan untuk pergi ke jogja. Perasaan kehilangan itu terasa sangat menyiksa. Perasaan apa lagi namanya klo setiap hari aq selalu menangisi kepergianmu dan berupaya sangat keras utk bisa menyusulmu ke kota itu, kota yg sangat tidak aku kenal dan yg pasti akan ditentang oleh orang tua karna ditinggalkan anak satu satunya!!

Tp kamu terlalu angkuh untuk mengakui perasaanmu waktu itu, butuh waktu dan kesabaran serta perjuangan luar biasa panjang utk bisa membuatmu kemudian berkata “yes darling, u’re rite, we have that feeling, so, we should have a commitment”.

Berangkat dari komitmen itu, aq berusaha sekuat tenaga agar bisa bersamamu, di kota itu. Kenyataannya memang aq kemudian menyusul ke jogja!! Jurusan Hubungan Internasional pun kamu yg mengusulkan. saat itu aq begitu menuruti apapun kemauanmu, termasuk mengambil jurusan yang sama sekali tidak aku tau. Bodoh? Mungkin! kecintaanku padamu mampu mendorongku berbuat apa yg tidak kutau. Untungnya aq menuruti kemauan orang yg tepat dan aku memang beruntung pada waktu itu. Tindakan bodoh yg akhirnya kusyukuri karna aku makin menikmati jurusanku, dunia baruku, orang – orang di sekelilingku.

Dan yg tidak kalah penting, keputusan itu telah mengantarkanku di INTERNATIONAL CLASS ’04, bersahabat sekaligus bersaing dg super duper bright students di kelas!! That decision bring me to experience a very wonderful time with my lovely IC’s friends. Membawaku ke beberapa pencapaian – pencapaian yg tidak pernah terbayang sebelum keputusan itu diambil. Well, temen2 IC yg sempat membaca tulisan ini pasti tahu betapa mengesankannya berada di kelas itu

We were experiencing the up and down love story when we were @ college. Putus nyambung udah ga keitung, tp aq selalu kembali padamu. sepanjang 4 tahun di kota itu, aq melihatmu semakin baik hari demi hari, semakin mencintaiku dan menjagaku. I really love d unique way u love me!!We have almost nothing in common, but we have no reason to be apart. Terlalu memaksakan diri agaknya, tp itulah aq dan kamu!!

Satu keputusan penting diambil dan masalah terbesar yg harus kita hadapi, aq harus ke Makassar to catch up my carrier n opportunity. Dalam kehidupanku, kamu ga pernah ga memberi dukungan atas apapun keputusan yg kuambil. Dan memang, kamu mendukungku lagi kali ini…

And then the biggest problem began….

Aq terlalu terlena dg kehidupan baruku, dunia asingku dimana banyak sekali moment2 “pengakuan diri” selalu kudapatkan. Aq melakukan berbagai hal baru dengan orang – orang baru, mengenal karakter – karakter berbeda dari setiap orang yang kukenal. Menikmati perasaan baru yang suatu saat justru menghancurkanku.. Entah karna apa, finally we decided to break this relationship. Terlalu mengada2 klo kita bilang sebagai perbedaan prinsip, karna sejak 8 tahun yg lalu pun kita tau perbedaan itu.

Waktu berlalu dan kemudian kamu bilang aq mulai berubah, waktu sepertinya telah merubah masing2 dari kita, kamu menjadi diriku, dan aku menjadi dirimu. Aku lengah, aku lalai dan sedikit demi sedikit mulai mengacuhkanmu. Dengan berbagai cara kamu mencoba menyadarkanku dan mengingatkanku atas perubahan itu. Tp aku justru berubah membencimu, ya aku melewati saat saat dimana perasaan asing itu menghinggapiku.

Tak terhitung masalah yg harus kita hadapi. Masing masing dari kita kemudian menjalani hidup yg tak seperti dulu lagi. Kita berjalan di jalan masing2 tp dalam hati kecilku, aku selalu yakin bahwa aku tak pernah kehilanganmu. Kamu tidak pernah pergi dariku, dan aku masih berjalan bersamamu dalam kehidupanku meski secara nyata kamu tak bersamaku lagi.

Beberapa peristiwa yg bertubi tubi terjadi dan menghempaskan aku dalam satu keterpurukan besar . aku terlambat menyadari pesan pesanmu atas bahaya yg akan kuhadapi sebagai konsekuensi dari perasaan yang tak semestinya ada. Saat peristiwa menyedihkan itu terjadi, kamu ada di saat tersulit dan terberat yg harus dihadapi oleh hati dan jiwaku!! Kamu datang meski aku tak berharap, kamu hadir karna kamu merasakan apa yg aku rasakan. Kamu ada disana mengulurkan tangan untuk mengangkatku, mengajariku lg ttg hidup dan kehidupan yg seharusnya kujalani. Mengingatkan lagi siapa aku, berapa banyak yg kupunya dan apa yg harus kulakukan. Mengajari bagaimana menata hatiku di saat yg sama kamu juga harus menata hati dan jiwamu. Mengobati luka hatiku saat kamu sendiripun terluka. Merelakan apapun yg kamu punya hanya untuk melihat senyuman di wajahku. Kurasa aku tak akan bisa menemukan yang sebaik ini selain dari dirimu.

Aq pernah tersesat dan salah jalan, dan kamu pun rela untuk berbalik arah untuk menemukan dan menuntunku kearah yang semestinya. Karena ikatan batin kita selalu terhubung tanpa harus bertukar kata. Kadang, aq cukup memikirkanmu saja untuk membuatmu kemudian menanyakan kabarku ntah melalui orang tuaku atau langsung menelponku. Itulah yg membuatku tiba2 sadar There’s no one can be compared with u…

U never let me hearing sweet words from u, but u make me feel it, n that’s d sweetest thing I got from love, FROM YOU, d only one who can make it!! u deserve to get more than a “thank”, u deserve to get a “love”.

This love is for u, Syamsul Arifin, I’m sharing this note to show to the world how precious you are in my life, n how I blame myself for making all troubles …

Happy birthday, my dear Rif, may Allah SWT always bless u

See u tomorrow n have a safe flight…

note:
He is then staying at Makassar for ten days, taking care of my dad until his last breath...
thanks God, he's with me when My papa leaves ...
d most dramatic day in my life...

0 komentar: